
Oatly, merek susu oat yang berpusat di Swedia, telah menjelma menjadi salah satu nama terbesar di industri minuman nabati global. Dari awal yang sederhana, Oatly kini tidak hanya menjadi alternatif susu yang populer, tetapi juga simbol keberlanjutan dan inovasi dalam dunia pangan. Pada 2025, Oatly telah menorehkan pencapaian besar dengan merambah pasar internasional dan mengubah persepsi konsumen terhadap susu berbasis tanaman. Lantas, apa yang membuat Oatly begitu sukses? Mari kita ulas strategi-strategi jitu yang membawa startup Swedia ini ke puncak kejayaan.
Awal Mula Oatly: Dari Swedia ke Dunia
Oatly didirikan pada tahun 1994 oleh Rickard Öste, seorang ilmuwan asal Swedia yang terinspirasi untuk menciptakan alternatif susu yang lebih sehat dan ramah lingkungan. Pada masa itu, produk berbasis nabati belum sepopuler sekarang, dan alternatif susu seperti susu kedelai lebih mendominasi pasar. Namun, Rickard melihat peluang besar dengan menggunakan oat (gandum jali) sebagai bahan dasar susu yang lebih ramah lingkungan dan lebih mudah dicerna oleh tubuh manusia.
Perjalanan Oatly dimulai dengan pengembangan susu oat yang terbuat dari bahan-bahan alami tanpa tambahan gula atau bahan pengawet. Namun, meskipun produk mereka inovatif, Oatly harus menghadapi tantangan besar: mengubah kebiasaan konsumen yang sudah terikat dengan susu sapi. Selain itu, produk-produk nabati pada saat itu sering dianggap tidak memiliki rasa yang menarik atau kualitas yang cukup dibandingkan dengan produk berbasis hewani.
Namun, Oatly tak gentar. Mereka memutuskan untuk berfokus pada inovasi rasa dan kualitas, serta membangun brand yang bisa bersaing di pasar global.
Strategi Pemasaran yang Berani dan Unik
Salah satu faktor utama yang mendorong kesuksesan Oatly adalah pendekatan pemasaran mereka yang berani dan berbeda dari yang lain. Pada 2016, Oatly meluncurkan kampanye iklan yang sangat kontroversial dengan tagline “It’s like milk, but made for humans.” Kampanye ini memperkenalkan Oatly dengan cara yang sangat jujur dan tidak biasa, dengan nada yang sedikit satirikal terhadap industri susu sapi konvensional. Iklan-iklan ini sering kali menampilkan kesan yang “nyeleneh” namun mengena, sehingga berhasil menarik perhatian banyak orang.
Selain itu, Oatly menargetkan pasar yang peduli dengan keberlanjutan dan kesehatan. Mereka menyampaikan pesan bahwa mengonsumsi susu oat bukan hanya pilihan yang lebih sehat, tetapi juga lebih ramah lingkungan, karena produksi susu oat membutuhkan jauh lebih sedikit sumber daya dibandingkan produksi susu sapi, yang memerlukan banyak air, tanah, dan energi.
Strategi pemasaran ini sangat efektif, karena Oatly berhasil menjadikan dirinya bukan hanya sebagai merek susu alternatif, tetapi sebagai simbol bagi konsumen yang ingin beralih ke gaya hidup yang lebih sehat dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan memanfaatkan media sosial dan kampanye viral, Oatly bisa menjangkau audiens yang lebih luas, terutama generasi muda yang peduli dengan keberlanjutan.
Inovasi Produk yang Berkelanjutan
Kesuksesan Oatly juga tak lepas dari komitmennya dalam inovasi produk. Merek ini tidak hanya menjual susu oat, tetapi juga memperkenalkan berbagai produk berbasis oat lainnya, seperti Oatly Ice Cream dan Oatly Yoghurt. Produk-produk ini memberikan pilihan yang lebih lengkap bagi konsumen yang mencari alternatif nabati yang enak dan bergizi. Oatly dengan cepat memanfaatkan tren konsumsi berbasis tanaman yang terus berkembang di seluruh dunia.
Namun, inovasi mereka tidak hanya terbatas pada produk. Oatly juga berinvestasi dalam kemasan ramah lingkungan yang lebih mudah didaur ulang. Mereka bahkan meluncurkan kemasan karton berteknologi tinggi yang dapat menjaga kualitas produk lebih lama tanpa perlu menggunakan bahan pengawet tambahan. Komitmen Oatly terhadap keberlanjutan ini menjadi daya tarik tambahan bagi konsumen yang semakin peduli terhadap masalah lingkungan.
Ekspansi Pasar Global yang Tepat Waktu
Selain inovasi produk, Oatly juga cerdas dalam memilih waktu yang tepat untuk ekspansi pasar. Pada awal 2020-an, Oatly memutuskan untuk memperluas jangkauan mereka ke pasar internasional, mulai dari Amerika Serikat, Eropa, hingga Asia. Pada 2025, Oatly sudah menjadi merek global dengan produk yang tersedia di banyak negara besar seperti Inggris, Jerman, Jepang, dan Korea Selatan.
Salah satu langkah kunci dalam ekspansi mereka adalah dengan menjalin kemitraan dengan restoran dan kafe besar. Oatly telah bekerja sama dengan Starbucks, yang mulai menggunakan produk mereka sebagai bahan dasar dalam menu kopi nabati mereka. Tidak hanya itu, Oatly juga memasuki pasar ritel dengan menempatkan produk mereka di supermarket-supermarket besar seperti Whole Foods dan Costco, yang memungkinkan mereka menjangkau lebih banyak konsumen.
Melalui kemitraan ini, Oatly tidak hanya memperkenalkan produk mereka kepada konsumen, tetapi juga menciptakan kesadaran merek yang luas melalui kanal distribusi yang sangat terkenal. Kolaborasi dengan merek besar memberi mereka kredibilitas tambahan dan membuka pintu untuk penetrasi pasar yang lebih cepat.
Pemasaran Berkelanjutan: Membangun Brand yang Penuh Makna
Salah satu alasan mengapa Oatly berhasil dalam menaklukkan pasar internasional adalah komitmen mereka terhadap brand storytelling yang kuat. Oatly tidak hanya menjual produk, tetapi juga nilai-nilai yang mereka anut. Mereka menyadari bahwa konsumen sekarang tidak hanya mencari produk yang enak dan sehat, tetapi juga ingin merasa bahwa pilihan mereka memberi dampak positif bagi dunia.
Melalui berbagai kampanye dan inisiatif keberlanjutan, Oatly mengedukasi konsumen tentang pentingnya mengurangi dampak lingkungan dari industri peternakan, yang diketahui menghasilkan emisi karbon besar dan berkontribusi pada perubahan iklim. Selain itu, Oatly juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk program-program untuk mendukung petani lokal dan memastikan bahwa bahan baku mereka diambil secara berkelanjutan.
Tantangan yang Dihadapi dan Kesuksesan di Pasar Publik
Meskipun perjalanan Oatly tidak selalu mulus, mereka berhasil menghadapinya dengan inovasi yang terus-menerus. Pada tahun 2019, Oatly meluncurkan IPO (Initial Public Offering), yang menandai tonggak penting dalam sejarah perusahaan mereka. Penawaran saham Oatly mencatatkan kesuksesan besar, dan meskipun harga saham mereka sempat berfluktuasi, langkah ini membuka jalan bagi lebih banyak investor yang percaya pada visi mereka.
Kesuksesan Oatly dalam pasar publik juga memberi mereka modal yang cukup untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan pasar mereka. Dengan investasi yang terus berdatangan, Oatly bisa mengembangkan fasilitas produksi yang lebih efisien dan meningkatkan kapasitas untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
Kesimpulan:
Pada tahun 2025, Oatly telah berubah menjadi pemimpin pasar dalam industri susu nabati. Dari sebuah startup kecil di Swedia, Oatly berhasil membangun merek global yang kuat, yang tidak hanya menawarkan produk yang lezat dan sehat, tetapi juga memberikan dampak positif pada lingkungan. Keberhasilan mereka adalah hasil dari kombinasi inovasi produk yang berkelanjutan, pemasaran yang berani dan berbeda, serta komitmen terhadap keberlanjutan yang sejalan dengan nilai-nilai konsumen modern.
Oatly mengajarkan kita bahwa untuk sukses di pasar yang kompetitif, kita harus berani berbeda, berinovasi tanpa henti, dan tetap berpegang pada nilai-nilai yang kita yakini. Oatly telah membuktikan bahwa brand yang benar-benar peduli dengan dunia dan konsumen dapat mengukir jalan menuju kesuksesan global, bahkan di pasar yang sangat dinamis dan berubah cepat. Dengan keberlanjutan sebagai inti dari bisnis mereka, Oatly tidak hanya menaklukkan pasar internasional, tetapi juga memberikan kontribusi penting dalam perubahan global menuju konsumsi yang lebih ramah lingkungan.
Artikel ini di tulis oleh dan hanya dapat dipergunakan oleh Bima Restaurant Grup (Bima Group).
Informasi perusahaan :
WEBSITE : https://www.bimagroup.id/
INSTAGRAM : https://www.instagram.com/bimarestaurant/
FACEBOOK : https://www.facebook.com/bimacuisine/